Bestfriend

 By Ulfiya Julianti  

     Cerita ini mengisahkan tentang 5 orang sahabat, yang diantaranya adalah maura gabrielle (rara), mika atmadja, raina elgabie, reno narendra, dan reynand andreansyah (andre). Tetapi pada bab ini ceritanya lebih spesifik pada andre dan rara.

     "kita harus mencintai diri sendiri sebelum mencintai orang lain. Bagaimana kita mau sayang sama orang lain, kalau diri sendiri masih tersakiti?". 

     Kata-kata itu masih terngiang di telinga Rara. Kata kata yang berasal dari Andre, salah satu teman sahabatnya. Sebelumnya, mereka pernah bertemu karena kebetulan 1 fakultas. Sampai akhirnya, mereka bisa sedekat sekarang. Mau tau bagaimana deskripsi sosoknya Andre? Badan Andre lumayan tinggi, kulitnya putih, dan kebiasaannya adalah selalu merapikan poni.

     Andre bagaikan obat merah untuk luka Rara karena seseorang. Andre datang menghadirkan pelangi setelah badai yang tercipta dihati. Andre salah satu teman dekat Rara setelah mika, raina, dan Yuda. Andre ini tahu bagaimana cara menghibur Rara, dan bisa memahami apa yang Rara butuhkan. Pernah saat Rara merasakan kepahitan dalam hidup, karena ditinggalkan oleh seseorang yang berhasil membuat Rara nyaman, dan tiba tiba Andre datang untuk menghibur.

     "Udah, kamu ngga usah sedih sedih lagi. Ngapain digalauin, ngga ada orangnya juga. Ayo, aku ajak main keluar, biar kamu happy." Andre langsung mengajak Rara yang saat itu sedang bengong.

     "Pokoknya, aku jamin selama kamu kenal aku, kamu ngga akan pernah galau, janji!"

     "Kamu ngga paham, Ndre." Rara mendengus, lalu memalingkan wajah. Saat itu mood Rara sangat berantakan.

     "Coba ceritain, gimana caranya biar aku bisa paham. Biar aku bisa ada diposisi kamu."

     "Ngga, ah. Lagi males ngomong."

     "Ya udah." Begitu respon Andre. Dia seakan ingin Rara meluangkan waktu untuk diri sendiri, tanpa dipusingkan oleh urusan pasangan hidup.

     Rara bersyukur karena Tuhan telah mengirimkan penawar untuk luka dihatinya. Andre adalah salah satu sosok yang membuat rara selalu tersenyum. Sahabat dan keluarganya yang paling tahu jatuh bangunnya rara dalam menghadapi rotasi kehidupan. Namun, rara butuh sosok lain yang bisa mengobati luka dan menghentikan waktu rara untuk menangis. Dan, dia adalah Andre. Sejak dekat dengan andre, rara mendadak jadi pendongeng, sementara andre menjadi pendengar yang baik dan setia. Begitu pula sebaliknya, andre selalu menyisipkan cerita cerita receh untuk rara. Sejauh yang rara lihat, andre ini tipe lelaki yang baik ke semua orang. Bukan hanya kepada perempuan. Tidak memandang fisik, latar belakang, status, dan usia. Tidak heran jika andre memiliki banyak teman. Banyak juga kesamaan pada kegiatan dan kesukaan mereka yang membuat rara merasa satu frekuensi dengan andre. Sebelum mengenal andre, rara terlalu cuek dengan keadaan sekitar. Bagi rara, biarlah itu menjadi urusan masing masing, karena takut mengganggu privasi orang lain. Namun, nyatanya andre bertolak belakang. Andre justru mengajari rara untuk menjadi orang yang lebih peduli.

     Mereka sudah menganggap hubungan mereka berdua hanya sebatas teman baik, bestfriend. Maka dari itu, rara tidak berekspektasi besar kepada andre. Rara juga tidak berharap banyak kepada andre. Sebab, rara paham bahwa 'hal yang membuat kita kecewa bukanlah orang lain. Namun, harapan dan ekspektasi diri sendiri yang terlalu tinggi. Ketika hal yang kita harapkan tidak terjadi, kita malah menyalahkan orang lain. Namun, kita lupa bahwa itu semua ada karena harapan kita yang terlalu tinggi.'

     Andre mengajari rara banyak hal baru. Hidup tidak berhenti saat kita patah hati. Jangan pernah iri dengan kisah orang lain yang mulus. Bersyukurlah atas apa yang kita miliki saat ini, esok, dan seterusnya. Rara sangat bersyukur mendapatkan lingkungan yang baik seperti  saat ini. Keluarga yang utuh, ketiga sahabat seperti inggit, iim, dan yuda, terakhir...andre, bestfriend yang mengubah hidup rara. Rara tidak tahu akan bagaimana kedepannya. Apakah andre dan rara akan saling berjauhan karena kesibukan masing masing? Atau, berjauhan karena mereka sudah memiliki pasangan nantinya? Namun, yang jelas rara hanya ingin menikmati momen momen ini.

Jika diizinkan meminta kepada Tuhan, rara ingin sekali orang seperti andre selalu ada untuknya. Rara tau andre memiliki banyak sekali teman di lingkungannya. Namun katanya, sampai detik ini, rara masih menjadi prioritas untuk andre. Andre pun masih sering meminta saran kepada rara akan sesuatu hal.

     Rara tidak mau tahu bagaimana cara andre memperlakukan teman temannya yang lain secara detail. Sudah cukup bagi rara merasa bahagia karena menjadi bagian dalam kehidupan andre. Beruntunglah perempuan yang nantinya mendampingi hari harinya, menjadi kekasih halal, sekaligus teman hidupnya. Semoga Tuhan selalu menjaga hubungan persahabatan antara rara dan andre. Seperti Tuhan menjaga rara dengan iim, inggit, dan yuda. "aku pesen sama kamu, jangan buru buru (memilih pasangan hidup). Menikah itu cuma sekali seumur hidup, ra. Aku ngga mau kamu salah pilih. Aku ngga bisa bayangin kalau kamu nanti menikah, tapi tanpa cinta." rara tertegun. Otak rara tergelitik untuk berpikir, apakah yang dimaksud jangan buru buru oleh andre menandakan dia belum siap berpisah dengan rara? Tidak. Rara tidak bisa menyimpulkan apa apa untuk saat ini. Biarlah Tuhan dan rara yang tahu perasaannya saat ini.

     Jangan sedih yang berlebihan. Jangan bahagia yang keterlaluan. Kecewa secukupnya. Dan, jangan lupa bersyukur sebanyak banyaknya. Selalu ingat, sesuatu yang hilang akan digantikan dengan yang lebih baik lagi.

Comments

Popular posts from this blog

Best Friend

Dari Benci Jadi Cinta

Sompral