DESA TERLARANG
By Delisa Adha Wahyujuirlia
Bab 1: Kedatangan yang Menegangka
Lokasi: Desa Terlarang, sore hari. Lina tiba dan disambut oleh Pak Jaya di balai desa.
Lina: "Terima kasih telah menerima kedatanganku, Pak Jaya. Saya ingin menulis tentang tradisi desa ini."
Pak Jaya: (Dengan nada serius) "Desa ini memiliki tradisi yang tidak biasa. Ada hal-hal yang lebih baik tidak diketahui orang luar."
Lina: "Apa maksudnya? Saya penasaran."
Pak Jaya: "Kami memiliki ritual kuno yang melibatkan tarian malam. Itu penting untuk menjaga keseimbangan, tapi jarang dibahas."
[Rina datang mendekat.]
Rina: "Pak Jaya, Lina akan tinggal di rumah yang sudah kami siapkan. Aku akan menunjukkan jalan."
Pak Jaya: "Hati-hati, Lina. Jangan terlalu mendalami hal-hal yang bisa membahayakan."
Lina: "Terima kasih, Pak Jaya. Saya akan berhati-hati."
[Rina membawa Lina ke rumahnya dan menunjukkan ruangan yang akan digunakan.]
---
Bab 2: Malam Pertama yang Aneh
[Lokasi: Rumah Lina, malam hari. Lina sedang memeriksa kamera dan menulis.]
Lina: (Bergumam) "Desa ini terasa sangat tenang, mungkin terlalu tenang."
[Tiba-tiba, terdengar ketukan lembut di jendela. Lina membuka jendela dan hanya melihat kabut tebal.]
Lina: "Mungkin hanya angin."
[Lina menutup jendela, tetapi ketukan terdengar lagi, kali ini lebih keras dan berulang. Lina membuka jendela sekali lagi dan melihat bayangan samar di kejauhan.]
Lina: "Apa itu?"
[Dia menyalakan senter dan bayangan itu menghilang. Lina merasa cemas dan mencoba tidur.]
---
Bab 3: Percakapan di Pagi Hari
[Lokasi: Rumah Rina, pagi hari. Lina sarapan bersama Rina.]
Lina: "Rina, tadi malam aku mendengar ketukan di jendela dan melihat bayangan di luar. Ada apa dengan desa ini?"
Rina: (Tampak khawatir) "Itu mungkin bagian dari cerita lama. Ada tradisi tarian malam yang dilakukan untuk menenangkan roh-roh yang tidak tenang."
Lina: "Apa yang terjadi jika seseorang melanggar tradisi itu?"
Rina: "Ada cerita tentang roh-roh yang menjadi agresif jika tidak dihormati. Mungkin kamu harus berhati-hati."
Lina: "Aku ingin tahu lebih banyak tentang tarian malam itu. Mungkin aku bisa mencari informasi di perpustakaan desa."
Rina: "Perpustakaan desa ada di ujung jalan. Tapi hati-hati, beberapa buku lama mungkin mengandung informasi yang menakutkan."
---
Bab 4: Penemuan di Perpustakaan
[Lokasi: Perpustakaan desa, sore hari. Lina mencari buku-buku lama.]
Lina: (Menelusuri rak) "Aku harus menemukan sesuatu tentang tarian malam."
[Lina menemukan sebuah buku tua dan membukanya.]
Lina: "Ini dia, catatan tentang ritual dan tarian malam. Ternyata ritual ini dilakukan untuk menjaga roh-roh dari kemarahan."
[Saat Lina membaca, dia mendengar suara bisikan lembut di sekitar ruangan.]
Suara Bisikan: "Jangan campuri urusan kami..."
Lina: "Siapa itu?"
[Suara bisikan menghilang. Lina merasa tertekan dan memutuskan untuk kembali ke rumah.]
---
Bab 5: Ritual Terakhir dan Kebenaran
[Lokasi: Hutan dekat desa, malam hari. Lina mengikuti petunjuk dari buku dan menuju altar kuno.]
Lina: "Ini tempat yang dimaksud. Aku harus menyelesaikan ritual ini."
[Lina mulai menyusun simbol-simbol dan melakukan gerakan sesuai buku. Suasana di sekitar altar menjadi semakin mencekam.]
[Tiba-tiba, sosok gelap muncul di antara pohon-pohon dan mengeluarkan suara mengerikan.]
Lina: "Aku harus menyelesaikan ritual ini secepatnya!"
[Setelah menyelesaikan ritual, sosok gelap mulai menghilang dan suara menjadi tenang. Lina merasa lega tetapi kelelahan.]
[Keesokan paginya, Lina melaporkan hasilnya kepada Pak Jaya dan Rina.]
Lina: "Pak Jaya, aku melakukan ritual dan mengusir roh-roh yang mengganggu. Tapi ada sesuatu yang masih terasa tidak lengkap."
Pak Jaya: "Kamu telah melakukan hal yang sangat berbahaya. Kami menghargai usahamu, tapi tidak semua hal sebaiknya digali."
Rina: "Desa ini memang penuh dengan misteri. Kadang-kadang, yang terbaik adalah menghormati tradisi dan tidak mencari lebih dalam."
Lina: "Aku mengerti. Terima kasih atas bantuan dan informasi kalian."
[Lina meninggalkan desa dengan rasa puas dan lega setelah berhasil mengungkap sebagian misteri desa, tetapi tetap merasa ada yang belum terpecahkan sepenuhnya.]
---
Tokoh:
1. *Lina* - Seorang penulis yang mencari cerita unik.
2. *Pak Jaya* - Kepala desa yang pendiam dan misterius.
3. *Rina* - Wanita desa yang ramah dan membantu Lina.
Comments
Post a Comment