Menggapai Cita-cita
Andi apandi
12 ips 4
Ada dua anak yang bersahabat sejak kecil bernama Adi dan Anjas. Mereka selalu bersama, tetapi semenjak ayah Adi pindah bekerja mereka berdua pun terpisah. Pada suatu ketika tanpa disadari mereka bertemu kembali.
Ketika bertemu, mereka berbincang-bincang perihal rencana kuliah.
Ajis: “Adi, rencananya kamu mau kuliah di mana?”
Adi: “Aku mau kuliah di UNMA.”
Anjas: “Memangnya kamu mau pilih jurusan apa?”
Adi: “Pelayaran. Mau jadi kapten kapal dong hehehe. Hmm tap i…”
Ajis: “Kamu kenapa?”
Adi: “Tapi aku lemah dengan pelajaran fisika.”
Anjas: “Duh jangan sedih dong, sudah enggak apa-apa. Kalau kamu belajar lebih giat lagi kamu pasti bisa. Teruslah berusaha, jangan menyerah. Kejar cita-cita kamu. Eits! Tapi jangan lupa kalau sudah usaha, kita juga harus tetap berdoa.”
Adi: “Iya, terima kasih ya atas masukannya. asti aku bakal belajar lebih giat lagi.”
Ajis: “Nah gitu dong!”
Adi: “Kalau kamu? Mau kuliah dimana?”
Ajis: “Aku belum tau nih. Kira-kira menurut kamu di mana ya? Terus, jurusan apa?”
Adi: “Kalau menurut aku sih lebih baik kamu ikuti kata hati kamu aja. Pastinya yang sesuai dengan bakat dan minat kamu juga.”
Ajis: “Iya sih, tapi masalahnya aku belum tau nih bakat aku di mana.”
Comments
Post a Comment