Nasehat Teman Tentang Betapa Pentingnya Pendidikan

Nama: iyan royandi

Kelas: Xll ips 4

Di suatu pagi hari ada 4 sahabat yang lagi berbincang tengah berjalan beranjak menuju sekolah yaitu galang, bagas, farhan, dan irfan. galang dan bagas pada saat itu berusaha untuk memberikan pemahaman kepada kedua temannya, yaitu farhan dan irfan tentang betapa pendidikan itu jauh lebih penting katimbang melakukan aktivitas-aktivitas yang tidak bernilai.

Irfan: Besok hari Minggu kalian pada mau kemana nih? Pasti ada acara jalan-jalan ya?!

Farhan: Nggak tahu tuh.. aku belum punya rencana kemana-kemana.

Galang: Kalau aku mau stay dirumah aja. Aku mendingan belajar daripada jalan kesana-kemari nggak jelas gitu.

Bagas: Iya, aku juga sama dengan galang. Daripada keluyuran nggak jelas kan mending belajar aja dirumah.

galang dan bagas memang berbeda dengan farhan dan irfan. Bagas dan galang adalah sosok remaja yang rajin belajar dan senantiasa memprioritaskan pendidikan.

Irfan: Kalian hari Minggu pun masih dipake untuk belajar?! kan selama tujuh hari itu kita hanya punya satu hari untuk menenangkan diri, ngapain juga mesti dipake untuk belajar.

Farhan: Iya, mereka ini rajin banget sih. Padajal belajar selama enam hari itu kan juga sudah lebih dari cukup.

bagas kemudian menjabarkan kepada mereka bedua, betapa pendidikan itu jauh lebih penting daripada bermain atau keluyuran nggak tentu arah.

Bagas: Berlibur itu emang perlu sih.. kita pastinya emang merasa jenuh jika setiap hari hanya belajar dan belajar, tapi kit aharus ingat bahwa dengan banyak belajarlah yang akan menjadikan kita sebagai anak yang pintar.

Galang: lya, aku setuju dengan kamu, bagas Udahlah, aku sih bukannya melarang kalau kalian mau jalan, tapi maunya aku tuh kalian tetap fokus sama pendidikan. Jangan kebanyakan keluyuran, sementara pendidikan kalian abaikan.

Farhan: Siapa bilang aku mengabaikan pendidikan. Aku juga belajar kok.. cuman nggak sera jin kalin sih...

Bagas: Nah itu dia, mulai sekarang kalian harus memberi waktu yang lebih banyak untuk proses belajar kalian agar nantinya kamu bisa lulus dengan nilai yang membanggakan.

Irfan pun dibuat terenung oleh nasehat temannya itu (betapa mereka ini sangat mementingkan pendidikan katimbang bermain) bisik irfan dalam hati.

Irfan: Ok, aku terima masukan kalian. Sepertinya apa yang kalian sampaikan itu emang benar. Mulai sekrang aku harus lebih care dengan pendidikan.

Farhan: Iya juga ya.. ngapain aku harus ngebuang banyak waktu untuk tujuan yang nggak jelas gitu, sementara pendidikan yang harusnya aku beri banyak perhatian malah jadi terabaikan.