NASKAH DRAMA AGAMA
By Rima Ayu Ning Tiyas
TOKOH:
Guru. : Bu Rosdiana, Pa Heri
Grup
baik. :ridhan, ilham, karel,
salman (tokoh utama)
Grup
kurang baik :wandi(antagonis utama), salsabila, wanjuy.
Tempat. : Sekolah.
Tema. : bekerja keras dan
tanggung jawab
Cerita:
Dalam ruang kelas terdapat dua kelompok anak muda yang berbeda sikap dan
prilaku. Kelompok pertama adalah kelompok yang selalu bersikap sopan santundan
ramah terhadap sesama, tapi berbanding terbalik dengan kelompok yang satunya,
selalu mengganggu teman nya dan pemalas.
Suatu hari, saat belajar guru memberikan
tugas.
Guru ros: "anak anak, ini tugas untuk
besok, ibu harap kerjakan dengan benar dan kumpulkan tepat waktu. Akan ada
hukuman bila tidak mengumpulkan."
Murid: "siap bu!"
Guru ros: "oke, sekian untuk hari ini,
terima kasih"
Lalu setelah guru meninggalkan kelas, murid
murid pun langsung sibuk dengan teman nya masing masing. Dan saat itu ada satu
kelompok yang merencanakan kegiatan lain.
Wandi: "bro malem ini kita keluar yu,
Kita begadang di warnet"
Wanjuy:" bukannya besok ada tugaskan?
Gak akan pada ngerjain?"
salsabila: "ngapain lah, tugas ribet
gitu, yang ada malah pusing bukan kelar tuh tugas."
Lalu datanglah salman yang tak sengaja
mendengar percakapan mereka.
Salman:"kalau tugas susah tuh kerjain,
bukan nya di biarin. Allah juga ngasih ujiaan ke kita biar kita tambah
keimananya. Baru di kasih tugas gini juga udah ngeluh, habibie aja bikin
pesawat gak bilang susah"
Mendengar
perkataan salman, mereka bertiga pun emosi dan mulai menatap salman dengan
tajam.
Wandi: "berisik kamu man, kaya yang
bisa aja"
Rizwan: "sekolah modal sktm aja
belagu"
Teman teman salman yang mendengar cemoohan pada salman pun mulai emosi
dan segera melerai mereka.
Karel: "sudah sudah man, biarkan saja
mereka. Allah pun tahu mana yang berusaha mana yang tidak"
Ridhan:" yasudah kalau kalian tidak
mau mengerjakan, tanggung sendiri akibatnya"
Lalu semua pun bergegas pulang.
Keesokan harinya, wandi, dan rizwan telat datang ke sekolah. Sedangkan
salsa dia menunggu mereka berdua di depan gerbang tapi tetap ikut telat karena
belum masuk area sekolah.
Rizwan: "kamu sih wan ngajak ke
warnet, jadi kita telat bangun deh."
Wandi: "lah kok nyalahin gua si? Salah
kamu juga kenapa mau ikut"
Salsa:" sudah sudah jangan berantem,
ayo cepet kita udh telat nih"
Mereka pun bergegas masuk ke sekolah, namun
sialnya, di depan gerbang ada seorang guru yang menjaga. Mereka pun bertemu
guru itu.
Guru heri: "kemana aja kalian? Jam
segini baru dating. Ini lagi cewe ikut ikutan, mau jadi apa kalian. Tanggung
jawab dengan diri sendiri aja gak bisa. Apalagi ngurus Negara!"
Mereka pun tertunduk mendengar guru tersebut.
Guru heri: " untuk melatih rasa
tanggung jawab kalian dan semoga kalian jera. Bapak kasih hukuman buat
kalian"
Wandi:" hukuman apa pak?"
Guru heri:"jalan jongkok sampai kelas
kalian!"
Mereka pun berjalan sampai depan kelas mereka dengan diawasi oleh pak
heri
Guru heri: "assalamu'alaikum bu"
Guru ros:" waalaikum salam, ada apa
pak?"
Guru heri: "ini bu murid ibu telat ke
sekolah, sudah saya hukum tadi"
Guru ros: "oh yasudah pak. Biarkan
mereka masuk"
Mereka pun masuk kelas dan duduk di bangku masing masing. Untung nya ibu
ros pun baru masuk ke kelas. Tapi, sialnya ibu ros menanyakan soal tugas
kemarin.
Guru ros: "oke anak anak, keluarkan
tugas yang kemarin ibu kasih"
Semua murid mengeluarkan buku tugas mereka,
tapi grup anak edan itu agak ragu ragu mengeluarkan buku tugas mereka. Melihat
kejanggalan mereka, ibu ros pun lalu bertanya pada semua murid.
Guru ros" ada yang belum mengerjakan
tugas?"
Ketiga anak itu pun dengan perlahan meng acungkan tangan mereka
Guru ros:" kenapa kalian tidak
mengerjakan tugas nya?!"
Wandi: "susah bu, ribet tugas
nya."
Salsabila: " iya bu bikin pusing"
Guru ros: "kalian bukan nya berusaha,
tidak ada yang tidak bisa kalau kita berusaha. Air pun sedikit sedikit bissa
membelah batu. Bukan karena kekuatan, tapi kegigihan."
Ridhan:"eh wandi, bukan nya kemarin
kamu sama rizwan mau begadang di warnet ya??"
rizwan: "woi! Jangan asal ngomong,
mana bukti nya?"
Guru ros:" sudah sudah jangan rebut,
Wandi, rizwan apakah benar apa yang ridhan sebut?
Wandi: "enggak bu bohong dia bu"
Salman: " itu benar bu, saya saksi
nya, kemarin mereka berencana untuk ke warnet. Saya tegur mereka. malah
emosi."
Ilham: "iya bener bu, saya juga saksi
nya. Bila masih kurang saksi, biarlah Allah yang menjadi saksi"
Guru: "wandi, rizwan. Pertanggung
jawabkan apa yang kalian telah perbuat."
Guru ros pun memberi hukuman pada mereka,
dengan cara mereka harus menulis kata 'saya tidak mengerjakan tugas sebanyak
1000 kata.
Dari kisah diatas, kita bisa mengambil hikmah, berusaha lah
menghadapi sesuatu hal. Proses tak akan mengkhianati hasil. Jadi jangan ragu
pada apa yang kita pelajari hari ini. Dan satu lagi, segala yang kita lakukan
pasti aka nada balasan nya. Berani bertanggung jawab. Berani berbuat berani
bertanggung jawab. Apa yang kau tuai itu yang akan kau dapat.
Comments
Post a Comment