Pilihan Ayah

By Intan Rianti


Nabila sekarang memasuki kelas 3 SMA dan sebentar lagi akan melanjutkan pendidikan di jenjang perkuliahan. Suatu sore, dirumah Nabila ia berbincang-bincang dengan ayah dan ibunya perihal perkuliahan di ruang keluarga.


Ayah:"Bagaimana Nabila?kamu sudah pikirkan secara matang apa jurusan yang ingin kamu pilih?"


Nabila:(Melihat ke ayah nya)"Sudah yah, aku ingin masuk ke jurusan Ekonomi."


Ayah:"Apa?kamu ingin kuliah Ekonomi?mau jadi apa setelah lulus kuliah nanti?, Lebih baik jurusan Kedokteran"


Ibu:"Benar kata ayah nab,lebih baik kamu turuti kemauan ayah."


Nabila:"Tapi aku juga punya impian sendiri bu."


Ayah:"Impian apa hah?! Dengarkan ayah, jika kamu tidak memilih jurusan Kedokteran, ayah tidak akan membiayai semua kebutuhan kuliah kamu."(Sembari berlalu dari ruang keluarga).


Ibu:"Ayah kamu benar, pikirkan untuk masa depan bukan untuk kesenangan semata,jangan sampai kamu menyesal di kemudian hari"(sambil mengusap rambut sang anak).


Nabila:"Baik bu, akan Nabila pikirkan lagi nanti"(menunduk lesu sembari merenungi perkataan orang tuanya).


Dan akhirnya Nabila pun menuruti perintah ayahnya untuk masuk ke fakultas kedokteran dan lulus dengan IPK 3,87.

Comments

Popular posts from this blog

Best Friend

Dari Benci Jadi Cinta

Sompral