RUMAH TERKUTUK

By Intan


Keluarga James dan Grace adalah keluarga yang penuh akan kehangatan, mereka dikaruniai 5 orang anak perempuan, dengan anak tertua yang bernama Audrey, anak keduanya bernama Margaret, anak ketiganya bernama Mia, anak keempatnya bernama Lily, dan anak bungsunya bernama Rachel.

Keluarga mereka baru saja pindah rumah, dan lokasi rumah tersebut pun berada tepat disamping danau, dengan hutan disampingnya. Rachel, anak bungsu mereka tengah berkeliling di sekitar kawasan danau, tepatnya dibawah pohon yang ada didepan danau tersebut. Dan nampaknya dia melihat sesuatu disana, seperti mainan kotak musik box.


Rachel: "Apa ini?" (sambil memperhatikan kotak musik box tersebut) 


Tidak lama kemudian Rachel dipanggil oleh ibunya karena hari sudah mulai larut, ia pun bergegas menghampiri ibunya sembari membawa kotak musik box tersebut.

Ollie, adalah nama anjing peliharaan keluarga mereka, namun, anjing tersebut tidak mau masuk ke dalam rumah, entah apa alasannya.

Malam pun tiba, terlihat anak-anak mereka tengah bermain petak umpet didalam rumah.


Mia: "1,2,3,4,5,6,.." ( Mia mulai berhitung sambil berputar dan matanya ditutup oleh kain) 


Dan kakak beradik yang lainnya pun mencari tempat yang aman untuk mereka bersembunyi.

 

Mia: "Siap atau tidak aku datang.. tolong tepukan pertama"

(dengan mata tertutup, Mia memulai permainan dengan meminta tepukan pertama)


Mia mulai berjalan menyusuri lorong rumahnya dengan mata tertutup, walaupun sempat dia menabrak meja, dikarenakan belum hafal dengan denah rumahnya. Tidak lama kemudian Mia meminta tepukan keduanya.


Mia: "Tepukan kedua!" (sembari mendengar tepukan dengan baik-baik, dia merasa telah menemukan  tempat bersembunyi Margaret, diapun membuka pintu dan meminta tepukan ketiganya.


Mia: "Tepukan ketiga!" (GUBRAKKK!!!)


Mia tidak mendorong Margaret dan tak sengaja membuka sebuah pintu yang menuju ruang bawah tanah yang nampaknya sengaja ditutup oleh pemilik lama, lantas James pun memeriksanya.


James: "Sepertinya ini ruang bawah tanah" (sembari berjalan menuju kebawah)


Dikarenakan lampunya yang mati, ia menggunakan korek api sebagai penerangan.


James: "Ruangan apa ini? ada banyak sekali benda-benda antik"


Grace yang khawatir James dibawah, ia pun memanggilnya.


Grace: "James? Apa yang kamu lihat disana?"

James:"Sialan.." (ia mengumpat, karena api nya mati)


Tidak lama kemudian James datang.

 

James: "Sepertinya dibawah sana ruang bawah tanah, ada banyak sekali benda-benda antik, besok pagi aku akan memeriksanya."


Saat akan tidur, Grace pun heran dengan si Anjing yang terus menggonggong dan tak ingin masuk ke dalam rumah. Tak mau ambil pusing, Grace pun memilih untuk tidur.


Keesokan paginya, Grace pun dikejutkan dengan memar-memar yang tiba-tiba muncul di betisnya, namun grace mengira itu hanya terkena benturan biasa. 


Grace:"Memar apa ini? apakah aku terbentur saat tidur?" (sembari meneliti memarnya)


Tak peduli, diapun beranjak membangunkan anak anaknya. Audrey, anak tertua mereka mengeluh jika kamar mandi dikamarnya berbau busuk.

Audrey: "Bu, wc nya bau busuk, bisakah aku pindah kamar?"

Grace: "Apa kau sudah mencoba memakai kamper?"

Audrey: "Ya sudah"

Grace: "Baunya hilang?"

Audre: "Ya tentu"

Grace: "Masalah selesai"


Saat dilantai bawah, Grace pun diherankan dengan jam dinding yang berhenti tepat pada pukul 03.57. Tak mau berprasangka buruk kepada hantu, Grace pun menganggap bahwa baterai jam nya yang sudah habis.

James yang sedang sibuk melihat-lihat benda-benda yang ada di ruang bawah tanah, tiba-tiba dihampiri oleh Grace yang membawakannya secangkir kopi.


Grace: "Apa yang kau temukan disini?" (sembari berjalan menuju James)

James: "Ada beberapa barang-barang tua, dan beberapa mainan anak, juga sebuah piano tua yang masih berfungsi sepertinya"

 

Rachel anak bungsu mereka menanyakan dimana Ollie, Anjing peliharaan mereka.


Rachel: "Ibu.. dimana Ollie?"

Grace: "Oh ya, dia diluar, bawa dia masuk, kasih dia makan"


Rachel pun bergegas keluar dan mencari Ollie.


Rachel:"Ollie.. Ollie.. dimana kamu?" (sembari berlari mencari Ollie)


Namun apa yang rachel temukan bukan Ollie melainkan hal yang sangat mengerikan.


Rachel: "AAAAAA!!!!!"


Rachel berteriak dengan sangat kencang, sehingga membuat kedua orang tuanya bergegas menghampirinya diluar.


Grace: "Ada apa rachel? kau membuat kami terkejut"

(tiba tiba Grace terkejut dengan apa yang dilihat Rachel)


Ollie, anjing kesayangan mereka telah ditemukan mati dengan mengenaskan di samping rumah.

Malam harinya, James sendiri tengah tertidur di meja kerjanya sampai tiba-tiba terdengar suara aneh.

"DUG DUG DUG" 

James pun terbangun, dan mencari sumber suara tersebut. Namun, James pun tidak menemukan apa-apa.

Saat James beranjak keatas, dia dikagetkan oleh Audrey yang sudah berdiri didepan tangga.


Audrey: "Yah.. lily tidur sambil berjalan lagi, dia dikamarku sekarang, membenturkan kepalanya ke lemari" 


Rupanya suara DUG DUG tersebut berasal dari Lily yang tengah membenturkan kepalanya ke lemari.

 

James bergegas menuju kamar Audrey, dan disana dia menemukan Lily yang sedang membenturkan kepalanya ke lemari, James pun segera menahan kepala Lily agar tidak terbentur lagi.


Audrey: "Ibu bilang kita jangan membangunkannya saat tidur sambil berjalan"

James: "Tidak, aku hanya akan memindahkan dia"

 

Keesokan paginya, James menemukan seekor burung Gagak yang tewas mengenaskan menabrak tembok rumahnya yang dibaliknya adalah ruang bawah tanah.

Ketika keempat anaknya berangkat kesekolah dan James pergi bekerja, Grace, dirumah bersama anak bungsunya, Rachel.

Malam harinya, saat Mia sedang tertidur, tiba tiba kakinya ditarik oleh sesuatu yang tak kasat mata, diapun melihat ke arah bawah tempat tidur, tetapi tidak ada siapa siapa.

Hingga tiba tiba ia melihat pintu kamar yang tiba tiba terbuka sendiri, dan ternyata Mia melihat sesosok makhluk yang berada di kegelapan dibalik pintunya, dan dengan wajah ketakutan, Mia pun membangunkan Margaret.


Mia:"Margaret.. Margaret.. "

(sembari setengah menangis)


Margaret pun terbangun, dan menghampiri pintu tersebut tetapi ia, tidak melihat apapun.


Margaret: "Tidak ada seorangpun disini Mia, apa yang kau takuti?"


"BRAAKKKKKKKK" tiba tiba pintu tertutup dengan sendirinya dan Mia berteriak sangat kencang seperti melihat sesuatu. Kedua orang tuanya pun terbangun, dan bergegas menghampiri Mia.


Grace: "Ada apa ini?!"


Melihat Mia yang menangis, sontak James pun langsung memeluknya


James: "Hey hey sayang? ada apa Mia?"

Mia: "Ada seseorang dibalik pintu itu! aku bersumpah! dia mengatakan, akan membunuh seluruh keluargamu"


James pun segera menenangkan Mia yang sedang menangis.


Keesokan harinya saat malam sudah tiba, Grace, yang belum tidur dan sedang membereskan baju bajunya, tiba tiba mendengar suara anak kecil berlarian didalam rumah, sontak Grace pun mengira itu anak anaknya yang belum tertidur, ia pun segera beranjak keluar kamar dan mengeceknya.


Grace: "Anak anak ini bukan waktunya bermain lagi, cepatlah pergi tidur!"


Tidak ada jawaban dari anak anaknya, Grace pun merasa heran, dan ia segera turun untuk mengecek. Ia mengecek satu persatu ruangan, tapi tidak ditemukan apapun. Namun tiba tiba terdengar suara tepukan yang berasal dari ruang tamu, ia pun bergegas mengeceknya sembari membawa tongkat bisbol, guna berjaga jaga jika ada penyusup masuk. Tapi saat dihampiri, tidak ada seorangpun disana, lalu ia bergegas keatas untuk masuk kekamar, namun tiba tiba..


"BRUUUGHHH" lukisan lukisan yang ada di samping tangga berjatuhan, Grace pun segera berlari keatas namu sesosok tak kasat mata mendorongnya masuk ke ruang bawah tanah. Grace pun terjatuh dan jidatnya terluka, ia mencoba berlari keatas namun tiba tiba listriknya padam. Dengan ketakutan ia meminta bantuan, namun tak seorangpun mendengar nya.


Grace: "Tolong! tolong aku! siapapun tolong aku!"

(Sambil menggebrak gebrakan pintu yang terkunci)


Namun tiba tiba seonggok tangan muncul dan menepuk pundak Grace, dengan ketakutan ia mengencangkan suara meminta tolongnya.


Disisi lain Lily, ia tidur sambil berjalan lagi, dan menggendor gedorkan kepalanya dilemari kamar Audrey. Audrey yang terbangun, ia bergegas menolong Lily dan segera mengembalikannya ketempat tidur. Namun tiba tiba sesosok menyeramkan muncul diatas lemari dan menerkan Audrey.


Audrey: "AAAAAAA!!!!!! tolong aku!!"


Disaat yang bersamaan James baru saja pulang, dan ia mendengar teriakan Audrey, lalu ia segera bergegas lari menuju rumah, dan menolong Audrey, serta membukakan pintu ruang bawah tanah yang terdapat Grace yang sedang menangis didalamnya.


Keesokan harinya, Grace menghadiri sebuah acara supranatural yang dibawakan oleh Aiden dan Caroline. Aiden dan Caroline sendiri merupakan pasangan fenomenal yang dikenal sebagai Penyidik Paranormal. Caroline sendiri seorang cenayang yang handal dan Aiden sendiri merupakan seorang demonologis atau pengusir setan yang diakui gereja.

Grace mengundang Aiden dan Caroline untuk memeriksa kondisi rumahnya dan mereka berdua mengiyakan undangan Grace tersebut. Sore harinya, mereka berdua mendatangi rumah Grace.


Caroline: "Permisi"


Grace pun bergegas membukakan pintu untuk mereka berdua


Grace: "Selamat sore, silakan masuk, maaf rumah kami berantakan, semalam kejadian mengerikan terjadi, jadi kami memutuskan untuk tidur bersama di ruang tv"


Caroline: "Ah tidak apa-apa"

Grace: "Perkenalkan kelima anak saya ini, Audrey, Margaret, Mia, Lily, dan anak terkecil kami Rachel."

(sambil menunjuk anak nya)


Caroline pun berkeliling melihat lihat, diapun tertarik untuk menuju ruang bawah tanah, di ruang bawah tanah, dengan kemampuan supranatural nya Caroline dapat mendengar teriakan-teriakan mengerikan yang berasal dari ruang bawah tanah tersebut.


Caroline: "sesuatu mengerikan terjadi disini Aiden"


ia pun menuju halaman depan yang terdapat danau dan pohon yang nampaknya sudah berumur ratusan tahun. Dengan kemampuan supranatural nya, Ia melihat seorang perempuan yang tergantung di pohon tersebut.


Caroline: "Sesuatu yang mengerikan terjadi disini, dan saya melihat sesosok makhluk tak kasat mata mengikuti keluarga kalian, di pohon dekat danau sana, seorang penyihir perempuan telah mengakhiri hidupnya, dan ia bersumpah akan mengutuk siapa saja yang menempati rumah ini" (Caroline menjelaskan apa yang ia lihat kepada Grace dan James)


Grace: "Jika kita berpindah rumah apakah bisa mematahkan kutukan ini?"


Aiden: "Tidak bisa, jika kalian dihantui itu sama saja dengan kalian menginjak permen karet, mereka akan terus menghantui kalian sampai keinginan mereka terpenuhi"


Grace: "Lalu apa yang mereka inginkan sebenarnya?"


Caroline: "Kau Grace, ia menginginkan tubuhmu untuk dirasuki dan menukar jiwanya denganmu, maka dari itu banyak lebam lebam yang muncul dibadan mu, dan itu merupakan tanda artinya ia sudah memakan setengah tubuhmu"


Lalu, Aiden dan Caroline akan melakukan sebuah ritual pengusiran setan dirumah tersebut. 

Mereka berdua pun segera menyiapkan barang barang yang diperlukan.


Malam harinya, Aiden dan Caroline melakukannya diruang bawah tanah, Grace, yang menjadi target penyihir tersebut ia menjadi perantara untuk pengusiran setan tersebut.


Caroline: "Kau sudah siap?"

Grace: "Ya, tapi aku sedikit takut"

Caroline: "Percayakan ini pada kami"

(sambil menutup kepala Grace dengan kain putih)


Aiden pun mulai membacakan mantra mantra ke Grace yang didudukkan ditengah ruangan, sambil menunjukan salibnya, tiba tiba Grace memberontak dan meminta agar ritual dihentikan.


Grace:"HENTIKAN! ATAU KUBUNUH KALIAN SEMUA!"


Sambil memberontak Grace, tiba tiba mengeluarkan darah dari dalam mulutnya, dan tiba tiba.. Kursi yang ia duduki melayang dan terbalik.


"GUBRAAAKKKKK" Grace pun terjatuh dan dengan bersamaan, Salib yang dipegang Aiden seketika hancur. Grace memberontak dan seluruh ruangan bergemuruh, bergoyang seperti gempa, Lalu, Grace mengambil gunting dan segera mencari putri terkecilnya.


Aiden: "Jangan biarkan dia menemukan Rachel! atau ia akan membunuhnya!, cepat temukan Rachel!"


James, berlari mencari Rachel, yang ternyata Rachel berada dikamar atas. Grace yang sedang kerasukan mendengar suara tangisan Rachel dan ia segera menghampiri.


Grace: "Aku akan membunuhmu"

 

Grace berhasil menemukan Rachel, dan saat akan menikamnya dengan gunting, Caroline, membantu Grace untuk tidak melakukannya.


Caroline: "TIDAK GRACE! itu putri kecilmu! Jangan biarkan dirimu kalah dari setan ini!"


Aiden:"BATSHHEEEBAA!!!"


Batsheba, ia penyihir jahat yang sedang merasuki Grace, seketika itu juga, wajah Grace berubah menjadi sosok yang menyeramkan.


Aiden:"AKU PERINTAHKAN KAU UNTUK KEMBALI KE NERAKA!!!

(sembari menunjukan salib dan membaca alkitabnya)


Seketika itu juga Grace tiba tiba memuntahkan sesuatu dari mulutnya, yang mana artinya, setan telah keluar dari badannya.


Grace: "Rachel, anakku, maafkan aku.. "


Saat itu juga Grace memeluk Rachel yang tengah ketakutan. Paginya, kondisi rumah Grace dan James berangsur angsur membaik, dan mereka berterima kasih kepada James dan Caroline karna telah membantu keluarga mereka.

Comments

Popular posts from this blog

Best Friend

Dari Benci Jadi Cinta

Sompral