Sahabat bukanlah segalanya

 By Azi Alfaizar


Di sebuah sekolah menengah pertama terdapat tiga sahabat yang sudah berteman sejak mereka berusia 2 tahun yang bernama Lala,agis,dan pandu mereka duduk di kelas yang sama yaitu 7A.

Kringggg bel istirahat berbunyi para siswa kela 7A berhamburan keluar kelas untuk menuju ke kantin tetapi Lala Agis dan pandu mereka tetap berada di kelas dikarenakan mereka bertiga membawa bekal yang akan mereka makan bersama..pandu menghampiri meja Lala dan Agis untuk memakan bekal yang di bawa saat mereka memakan bekal,Agis memulai pembicaraan bertanya kepada teman-temannya bertanya untuk masuk osis

 

Agis: eh kalian mau join osis ga?

Lala:gatau belum kepikiran untuk gabung

Agis:kalo kamu gimana pan?

Pandu:bebas ngikut kalian aja aku mah

 

Mereka pun melanjutkan memakan bekalnya...15 menit berlalu bel pelajaran pun berbunyi dan pandu kembali ke tempat duduknya..saat sedang belajar, wali kelas mereka memanggil Lala dan Agis untuk ke kantor

 

Wakel: Lala Agis ikut ibu dulu ke kantor

Lala&Agis:baik Bu (mereka bertatapan karena bingung kenapa wali kelas tiba-tiba memanggil mereka).

 

Saat perjalanan ke kantor Lala dan Agis berpegangan tangan karena mereka takut apa yang akan terjadi di kantor

 

Di kantor guru

Wakel:Lala Agis jadi tadi pak Asep(pembina OSIS) meminta ibu ngomong ke kalian agar kalian join ke OSIS.

Lala: maksudnya gimana ya Bu?

Wakel: jadi gini sebentar lagi akan ada pergantian anggota OSIS,terus Pak Asep meminta ibu agar kalian daftar.

Lala:baik Bu nanti kita pikirkan

Wakel: baik kalo begitu kalian bisa kembali ke kelas

 

Waktu menunjukan pukul 13.00 saatnya para siswa untuk pulang...saat di perjalanan pulang pandu menanyakan kepada Meraka apa yang terjadi di kanto guru

 

Pandu:eh tadi kalian kenapa sampe di panggil ke kantor?

Agis:ga kenapa-kenapa kok

Pandu:yang bener

Lala:jadi tadi kata Bu Susi kita di suruh join OSIS sama pa Asep

Pandu:enak banget langsung dapet tiket emas tuh langsung join aja

Lala:terus kamunya gimana pan?

Pandu:gampang nanti gue daftar semoga aja ke pilih

 

Keesokan harinya

🔊: pengumuman bagi siswa-siswi kelas 7 yang berniat untuk join OSIS pendaftar telah di buka....

 

Pandu yang mendengar pengumuman langsung segera menuju aula untuk melakukan pendaftaran.... sesampainya di aula pandu kaget karena dia tidak mengira yang mendaftar ternyata banyak...tanpa berpikir panjang pandu pun langsung mengambil formulir yang telah di sediakan dan dia menuju meja untuk mengisi formulir .... formulir pun sudah pandu kumpulkan dan dia pun pergi kembali ke kelasnya

 

Dikelas

agis:gimana tadi pan

Pandu:gila aku kira ga sebanyak itu yang daftar,tapi aku yakin ngisi formulir udah bener.. hasilnya di nanti di umumin besok

Lala: bagus deh tinggal tunggu besok gimana hasilnya

 

Besoknya

PERJALANAN MENUJU SEKOLAH

Agis:pan hasilnya di umumin nya jam berapa?

Pandu:pas jam istirahat katanya

 

KRINGGGGG

Pandu yang mendengar bel tersebut langsung keluar kelas menuju aula untuk mengambil hasilnya.. sesudah mengambil kertas pengumumanya pandu pun langsung menuju kelasnya.. saat perjalanan ke kelas pandu membuka kertas ternyata pandu gagal untuk menjadi anggota OSIS.

 

Lala:panduuuuuu

 

Terdengar suara teriakan Lala ternyata dia sudah menunggu pandu di depan kelas bersama agis..pandu yang mendengarnya langsung menghampiri mereka berdua.

 

Agis:gimana pan hasilnya??

Pandu pun menyerahkan kertasnya kepada mereka berdua...mereka pun kaget dengan hasilnya

 

Lala:pan?(Lala masih tidak percaya dengan hasilnya)

Pandu:udah gapapa santai aja

Arya:ga keterima ya (Arya yang dari tadi duduk di dekat mereka sembari mendengarkan)

Agis:apasi,,kerjaan lu ngupingin orang aja

Arya: semangat ya pan nanti lu gabakal bareng lagi sama mereka soalnya pasti bakal

Lala:Arya bisa diem ga lu

Arya:nanti Lo bakal dilupain sama mereka soalnya pasti mereka bakal punya circle baru yang isinya OSIS semua

Agis:ARYAA(Agis meninggikan suaranya)

Arya:hahahhahahaa(Arya meninggalkan mereka tanpa merasa bersalah)

Lala:udah pan gausah dengerin dia ,kita gabakal lupain kamu ko

Pandu:iya santai percaya ko sama kalian

 

Beberapa Minggu kemudian

 

DI KANTIN

Arya:eh pandu tumben sendirian biasanya bertiga

Pandu:mereka berdua lagi kumpulan osis

Arya:kumpulan?

Pandu:iya

Arya: jangan-jangan itu cuman omong kosong doang biar mereka bisa kumpul sama temen barunya hahahha

Pandu pun pergi meninggalkan Arya.

Hari-hari berjalan seperti biasa Lala dan agis yang sibuk dengan organisasinya..

 

Tiga tahun berlalu

Mereka sudah sibuk dengan kehidupan sekolahnya masing-masing...Lala dan agis yang bersekolah di SMA yang sama sedangkan pandu melanjutkan ke SMK..mereka tidak pernah lagi saling bertukar berkabar....suatu hari mereka tidak sengaja perpapasan di jalan.

Pandu:LALA AGIS

mendengar ada yang memanggil namanya mereka langsung melihat ke sebrang jalan dan ternyata yang memanggil mereka adalah pandu...tapi mereka acuh akan pandu dan langsung pergi begitu saja.

Pandu yang melihat mereka meninggalkan dia begitu saja dia pun sadar apa yang diucapkan Arya saat di bangku SMP ada benarnya juga..

 

Pada akhirnya pandu pun perlahan menjauh dari mereka..

 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Best Friend

By Rizky Anugrah Ramadhan Rizky adalah anak laki-laki yang baru masuk SMA, saat masih di Mts Rizky selalu bermain dengan teman terbaiknya namun sejak lulus temanya memilih melanjutkan SMA yg berbeda, saat masuk SMA dia ingin mencari teman terbaik nya. saat Rizky masuk SMA dan sudah terbagi kelas,Rizky berada di kelas IPS 4, Rizky berniat bermain ke kelas tetangganya IPS 3 di sanah karena ada teman Mts nya  yg bernama Maman dan alfin,saat Rizky masuk ke kelas IPS 3, ia melihat seseorang yg terlihat sedang bermain kartu uno dan dia tidak mendekati nya karena Rizky cuma mau bertemu dengan maman. besoknya, Rizky masuk lagi ke IPS 3 melihat Maman ngobrol bareng bersama teman di sebelahnya, rizky bertanya orang di sebelah maman Rizky: nama kamu siapa? Tofik: tofik hidayat Rizky: mirip mantan pemain bulu tangkis  Tofik mengajak Rizky bermain kartu uno bersama teman kelasnya, saking serunya sampai tidak tau waktu, Rizky penasaran dengan pemilik kartu uno. Rizky: kartu uno punya siapa?...
Read more

Dari Benci Jadi Cinta

 By Muhammad Adli Abdullah Tokoh: Raka: Seorang siswa yang pintar tapi sombong. Nina: Seorang siswi yang ceria dan cerdas, tetapi sering jadi korban ejekan Raka. Dina: Sahabat Nina, selalu mendukungnya. Budi: Sahabat Raka, sering memberi nasihat. Sinopsis: Raka dan Nina adalah dua siswa yang selalu bertengkar setiap kali mereka bertemu. Raka sering mengejek Nina karena berbagai hal kecil, sedangkan Nina merasa kesal karena Raka selalu merasa paling hebat. Namun, suatu kejadian membuat Raka melihat sisi lain dari Nina, dan kebenciannya perlahan berubah menjadi cinta. Adegan 1 (Di dalam kelas, Raka sedang mengerjakan tugas, sementara Nina duduk di meja lain mengerjakan tugas yang sama.) Raka: (dengan nada mengejek) Nina, kamu benar-benar lambat ya, tugas segampang ini saja belum selesai? Nina: (memandang Raka dengan kesal) Biar lambat asal benar. Lagipula, kenapa kamu harus selalu mengganggu aku, sih? Raka: (tertawa) Karena lucu melihat kamu panik! Nina: (menghe...
Read more

Sompral

By Defta Juniho Rhaisa Di suatu malam ada sekelompok remaja sedang nongkrong di warung samping tempat wisata tepaga. Para remaja tersebut bernama Rizki, Aldo, dan Bagas. Mereka berempat nongkrong pada tengah malam hingga jam 12.00 malam. Salah satu remaja yang bernama Aldo mengajak pulang ke teman-temannya.  Aldo : bro cabut yuk udah malam takut dicariin nyokap nih  Riski : Yaelah do masih jam segini  Bagas : tahu tuh setan aja masih siap-siap kali  Jawaban Bagas dan Rizki sambil tertawa, tapi pada akhirnya mereka bertiga pun akhirnya pulang dan Rizky bilang ke teman-temannya agar melewati hutan pinus tapi kedua temannya itu ragu tapi tetap mengikuti Rizki.  Rizki : kita jalannya ke hutan pinus aja yuk supaya lebih cepat  Aldo : bukannya kalau lewat situ gelap sekali ya Ki?  Bagas : iya Ki lagi pula hutan pinus itu juga kan lumayan serem suka ada penampakan di situ  Rizki : tenang ada aku kok, aku ahlinya siapa sih setan yang berani sama aku ...
Read more